Pemkot Skotlandia Larang Warga Makan Pisang Selama 24 Jam

Penggemar pisang di sebuah kota dekat pantai Skotlandia harus menunggu satu hari sebelum kembali diizinkan memakan buah berwarna kuning favorit mereka.

Peraturan aneh ini diberlakukan semata-mata demi menghormati takhayul selama berlangsungnya festival perahu tahunan.

Kota Portsoy, yang berlokasi di Aberdeenshire, menjadi tuan rumah Festival Tahunan Perahu Tradisional Skotlandia sejak 1994. Festival perahu tahunan begitu kuat mendorong tumbuhnya perekonomian lokal.

Pengumuman larangan makan pisang telah dipasang di tempat-tempat yang mendeklarasikan zona bebas pisang. Bahkan, toko es krim setempat menarik es krim rasa pisang selama festival berlangsung.

Seperti yang dikutip LIPUTAN6 dari The Batty Post, tidak ada protes yang dilayangkan warga setempat, meskipun monyet-monyet lucu di kebun binatang tetap diberi makan pisang pada hari festival berlangsung.

Peraturan aneh ini sebenarnya berasal dari para pelaut Skotlandia. Maksud larangan makan pisang selama 24 jam juga tidak jelas maknanya. Namun, banyak teori yang dianggap mendukung. Salah satu di antaranya bercerita tentang hari-hari awal maraknya industri pisang. Kapal sering kelebihan beban akibat mengangkut buah tropis (pisang). Kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

Kapal yang ditumpangi para pelaut terbalik tatkala mereka dalam pelayaran kembali ke pelabuhan di Eropa.

Related Posts:

Wanita Lansia Tak Beridentitas Tewas di Perlintasan Kereta Api

BERINFO7, BANDUNG - Seorang wanita tak dikenal ditemukan tewas mengenaskan di perlintasan kereta api di Blok Pintu Hideung Belakang Komplek Permata Kawaluyaan, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/4/2016).

Berdasarkan keterangan saksi, wanita itu diduga tersambar kereta api sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana, mengatakan, jasad wanita ditemukan pertama kali Amud Sahmudin.

Pria yang bekerja sebagai sekuriti PT KA itu mendapat laporan ada orang yang tertabrak Kereta Jurusan Padalarang - Cicalengka.

"Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut ke temannya yang kemudian bersama-sama mengecek ke TKP dan ada orang yang sudah tergeletak wanita yang usianya sekitar 70 tahun," kata Reny melalui pesan singkat, Senin (4/4/2016) malam.

Lantas kedua saksi tersebut, kata Reny, melapor ke Polsek Buah Batu. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tak ditemukan identitas korban. Korban kini di Rumah Sakit Sartika Asih.

"Kondisi luka korban cukup parah. Kami sedang mencari informasi ke sekitar lokasi kejadian mengenai identitas korban," ujar Reny. (cis)

Related Posts:

Awalnya Tempat Mesum dan Tawuran, Kini Berubah Wajah Jadi Cantik nan Menawan

Berinfo, TANAHSAREAL - Wajah Taman Heulang kini berubah menjadi lebih cantik dibanding sebelumnya.

Taman yang berada di Jalan heulang, Kecamatan Tanah Kota Bogor, Jawa Barat ini tampak lebih asri dan berwarna.

Sebelum dibangun, taman tersebut hanya lapangan kosong sengan hamparan rumput, dan kadang sering digunakan untuk bermain sepak bola.

Tapi kini, setelah dibangun tahun 2015, taman ini menjadi lebih megah.

Tulisan "TAMAN HEULANG" yang terbuat dari besi terpasang di bagian depan taman.

di tengah-tengah taman, dibuat jalan khusus yang terbuat dari paving block berwarna-warni.

Jalannya dibuat bercabang agar pengunjung bisa mengelilingi taman.

Sebuah air mancur dibuat di pinggir taman, di dekat pepohonan rindang.

Yang uniknya, tiga buah gazebo dibangun di area taman.

Bangunan seluas sekitar 3x3 meter tersebut diletakkan agak berjauhan.

Di tengah taman, terdapat tempat semacam pembudidayaan tanaman hias.

Berbagai jenis tanaman hias dipelihara di tempat yang dipagari oleh kayu dan ditutupi  jaring berwarna hitam.

Beberapa tempat duduk terpasang di dalam taman.

Bangunan toiletnya juga tersedia dan kondisinya masih terawat.

Di sampingnya, terdapat bangunan musala dan juga bangunan lainnya.

Taman asri tersebut kini mulai digemari warga Kota Bogor.

Mulai dari anak sekolah yang melaksanakan kegiatan olahraga dan ekstrakulikuler, hingga aktivitas senam bagi kaum ibu.

Salah seorang warga, Irsyad Chandra mengatakan sejak taman ini dibangun, banyak warga dari berbagai daerah mulai berdatangan.

"Dulu kan cuma lapangan saja. Sekarang di bikin taman, jadi lebih bagus dan keren," katanya, Senin (4/4/2016).

Pria yang tinggal di dekat taman ini juga menyambut baik pembangunan taman.

Sebab, sebelum dibangun taman tempat ini kadang sering dipakai mesum oleh anak muda di malam hari.

Dan bahkan, sering dijadikan tempat tawuran.

"Dulu kan gelap banget di sini, penerangannya minim. Jadi banyak yang pada pacaran dit tempat gelap. Kalau sekarang jadi lebih terang," ujarnya. (*)

Related Posts: